Lenovo kembali
unjuk gigi dengan meluncurkan S920 ke Indonesia pada pertengahan 2013.
Menghadirkan layar HD berukuran 5.3 inci, smartphone
berbasis Android 4.2 Jelly Bean kian meramaikan persaingan pasar
dengan banderol yang cukup terjangkau yakni berkisar di angka tiga jutaan
rupiah.
Dari segi tampilan, smartphone ini mengusung desain yang sangat menjual. Meski terlihat besar dan lebar, namun perangkat berbalut casing putih plastik tersebut terasa ringan serta tipis. Tentu saja, sebab ponsel ini memiliki bobot 159 gram dengan dimensi 154 x 77.7 x 7.9 milimeter.
Desain
Pada bagian muka, terdapat LED notifikasi, kamera depan, dan tiga buah ikon sentuh di bawah layar yang terdiri dari quick button shortcut, home, dan back. Lenovo S920 memiliki jack headphone 3.5 milimeter, tombol fisik di bagian atas layar yang berfungsi sebagai power dan lock smartphone serta sebuah port microUSB yang tertutup oleh flap untuk menghubungkan handset dengan charger ataupun kabel data ke PC.
Kemudian di bagian kanan layar hanya terdapat tombol pengatur volume. Sementara, di bagian kiri layar tidak terdapat tombol apa pun. Jika membalikkan smartphone, maka terlihat di bagian belakang terdapat mic, LED flash, speaker, dan kamera utama berbentuk lingkaran tepat di bagian atas logo Lenovo yang membuatnya sekilas terlihat menyerupai model pada HTC One X.
Akan tetapi, Okezone merasa penempatan tombol power atau lock screen yang diusung Lenovo pada seri ini kurang sesuai. Sebab, dengan bentuk yang cukup bongsor membuat jari cukup sulit menjangkau tombol tersebut di bagian atas ponsel. Sehingga, alangkah lebih baik jika tombol tersebut letaknya di sisi kiri atau kanan agar lebih ‘pas’, nyaman, dan mudah diakses pengguna.
Bagusnya, casing belakang perangkat cukup mudah dilepas dan dipasang kembali. Hal itu tentu memudahkan pengguna untuk memasukkan dua kartu SIM berukuran normal dan slot kartu microSD. Lenovo S920 membenamkan layar yang cukup lapang yakni 5.3 inci beresolusi HD 720 x 1280 piksel dengan memiliki kerapatan 227 ppi.
Layar tersebut mampu bekerja dengan baik meski berada di ruangan terbuka tepatnya di bawah sinar matahari berkat bantuan sensor cahaya yang dapat menyesuaikan tingkat penerangannya setelah mengaktifkan mode otomatis (Automatic). Di samping itu, teknologi In-Plane Switching (IPS) pada layarnya juga kian membuat kecerahan rejs dan gambar menjadi terlihat sangat jelas dan baik.
Kinerja
Lenovo S920 dibekali prosesor quad-core yang berpacu pada clock 1.2 GHz, kartu grafis (GPU) PowerVR SGX544, RAM 1GB, dan media penyimpanan (storage) hingga 4GB. Dengan spesifikasi tersebut, perangkat itu mampu melahap berbagai aplikasi yang tersedia di toko aplikasi robot hijau Google Play. Namun kenyataannya, ketika Lenovo ‘dipaksa’ menjalankan beberapa aplikasi dan judul game permukaan belakang terasa cepat panas.
Misalnya saja, ketika Okezone memainkan game simulasi sepakbola FIFA 14 perangkat membutuhkan waktu yang cukup lama untuk loading dan cepat memanas. Meski demikian, permainan dapat dimainkan secara mulus serta berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
Sementara, beberapa kali sensitivitas layar dirasa kurang responsif sentuhan dengan baik dan cepat ketika tim redaksi coba mengetik di atas keyboard sentuhnya. Tentu saja, ini cukup mengusik kenyamanan pengguna.
Di luar ketidaksempurnaannya tersebut, layar nan besar memberikan pengalaman yang nyaman saat tim redaksi menyaksikan video berkualitas Full HD (1080p) dengan suara yang terdengar nyaring dan cukup jernih. Adapun format video yang dapat diputar antara lain MP4, M4V, FLV, AVI juga MKV.
Selain itu, baterai berkapasitas 2.250 mAh kian menambah daya tahan ponsel untuk hidup lebih lama. Sehingga, mampu mendukung mobilitas pengguna dengan baik. Bicara konektivitas, smartphone besutan Lenovo ini mendukung jarinfan nirkabel WiFi, Bluetooth, GPS.
Uji benchmark melalui aplikasi AnTuTu menunjukkan bahwa Lenovo S920 mengantongi skor 13.022 membuatnya menduduki peringkat kedelapan yang berada di bawah Samsung Galaxy S III dan Google Nexus 10. Sementara, hasil tes aplikasi Quadrant Advance menunjukkan perangkat ini meraup skor 3.792 membuatnya berada di posisi ketiga tepat di bawah Asus Transformer Prime TF201 dan HTC One X sebagai di puncak peringkat.
Kamera
Bicara soal kamera, Lenovo S920 boleh diacungi jempol. Mengusung kamera utama bersensor 8MP dan kamera pendukung 2MP kian membuat kamera mampu menangkap gambar dengan kualitas yang cukup mumpuni. Tak hanya itu, beberapa fitur seperti HDR, Face Beauty, Panorama, dan MAV juga memungkinkan pengguna untuk mendandani gambar agar tampil semakin ciamik. Memang fitur serta mode kamera yang ditawarkannya tidak sebanyak Lenovo K900, tetapi cukup bisa diandalkan untuk penggunaan keseharian.
Sayangnya, hasil gambar Lenovo S920 dirasa kurang fokus dan pecah meskipun di dalam ruangan dengan penerangan yang cukup. Selain itu meski memiliki flash light di samping lingkaran kamera, tetapi kualitas gambar yang dihasilkan dalam ruang gelap juga terlihat kurang begitu bagus. Di mana, gambar terlihat kasar dan banyak bermunculan bintik-bintik.
Lenovo S920 memiliki tampilan konten foto dan video yang simpel. Pengguna dapat memilih model tampilan berdasarkan letak Albums, Locations, dan Times. Selanjutnya, di sudut layar kanan atas terdapat ikon kamera yang bila di-klik langsung menampilkan menu kamera.
Antarmuka
Lenovo memiliki tampilan antarmuka yang unik dan menarik dengan berbagai pilihan tema (theme) dan wallpaper. Pemilik juga bisa melakukan kostumisasi tampilan serta meminimalisir penggunaan launcher. Selain itu, dalam pengaturan (Setting), terdapat fitur Pocket mode yang dapat meningkatkan volume telefon secara otomatis saat ponsel berada di dalam kantong celana, Decrease tone yang secara otomatis akan menurunkan tingkat volume ketika telefon ada dalam genggaman, dan Smart roll untuk mengubah tampilan layar dan memindahkan ke sisi lain.
Kesimpulan
Lenovo S920 memiliki desain yang tipis dan ringan, sehingga nyaman di genggaman. Kecantikannya kian bertambah dengan balutan casing plastik putih serta layar yang lebar. Meski kualitas gambar yang dihasilkan kurang memuaskan, namun cukup baik untuk digunakan bernarsis ria. Tak hanya itu, smartphone ini juga memiliki performa yang cukup mumpuni dalam menjalankan beberapa aplikasi. Sayangnya, tak dapat dipungkiri perangkat ini cepat panas ketika dipacu menjalankan beberapa aplikasi sekaligus dan saat bermain game.
Kelebihan (+):
+ Memiliki layar yang membentang luas serta body yang tipis dan enteng, sehingga membuatnya cukup nyaman digenggam atau mudah dimasukkan ke dalam kantong.
+ Casing belakang yang mudah dilepas dan dipasang kembali
+ Memiliki ketahanan baterai yang cukup baik
Kekurangan (-):
- Tombol power dan screen lock yang terletak di sisi atas ponsel membuatnya sulit dijangkau dan kurang nyaman.
- Hasil kualitas gambar dari kamera utama yang kurang fokus dan tajam, meski di dalam ruangan dengan pencahayaan cukup.
- Ponsel yang mudah terasa panas ketika menjalankan beberapa aplikasi dan digunakan saat bermain game dalam waktu cukup lama.
- Sensor sentuh pada layar yang terkadang kurang responsif atau lama.
Spesifikasi
Display : 5.3 inci dengan resolusi 720 x 1.280 piksel
Prosesor : quad-core yang berpacu pada clock 1.2 GHz
Memori : RAM 1GB, memori internal 4GB, dan kartu slot microSD yang bisa diperluas hingga 32GB
Sistem operasi : Android 4.2 Jelly Bean
Kamera : utama berlensa 8MP dan sekunder berlensa 2MP
Dari segi tampilan, smartphone ini mengusung desain yang sangat menjual. Meski terlihat besar dan lebar, namun perangkat berbalut casing putih plastik tersebut terasa ringan serta tipis. Tentu saja, sebab ponsel ini memiliki bobot 159 gram dengan dimensi 154 x 77.7 x 7.9 milimeter.
Desain
Pada bagian muka, terdapat LED notifikasi, kamera depan, dan tiga buah ikon sentuh di bawah layar yang terdiri dari quick button shortcut, home, dan back. Lenovo S920 memiliki jack headphone 3.5 milimeter, tombol fisik di bagian atas layar yang berfungsi sebagai power dan lock smartphone serta sebuah port microUSB yang tertutup oleh flap untuk menghubungkan handset dengan charger ataupun kabel data ke PC.
Kemudian di bagian kanan layar hanya terdapat tombol pengatur volume. Sementara, di bagian kiri layar tidak terdapat tombol apa pun. Jika membalikkan smartphone, maka terlihat di bagian belakang terdapat mic, LED flash, speaker, dan kamera utama berbentuk lingkaran tepat di bagian atas logo Lenovo yang membuatnya sekilas terlihat menyerupai model pada HTC One X.
Akan tetapi, Okezone merasa penempatan tombol power atau lock screen yang diusung Lenovo pada seri ini kurang sesuai. Sebab, dengan bentuk yang cukup bongsor membuat jari cukup sulit menjangkau tombol tersebut di bagian atas ponsel. Sehingga, alangkah lebih baik jika tombol tersebut letaknya di sisi kiri atau kanan agar lebih ‘pas’, nyaman, dan mudah diakses pengguna.
Bagusnya, casing belakang perangkat cukup mudah dilepas dan dipasang kembali. Hal itu tentu memudahkan pengguna untuk memasukkan dua kartu SIM berukuran normal dan slot kartu microSD. Lenovo S920 membenamkan layar yang cukup lapang yakni 5.3 inci beresolusi HD 720 x 1280 piksel dengan memiliki kerapatan 227 ppi.
Layar tersebut mampu bekerja dengan baik meski berada di ruangan terbuka tepatnya di bawah sinar matahari berkat bantuan sensor cahaya yang dapat menyesuaikan tingkat penerangannya setelah mengaktifkan mode otomatis (Automatic). Di samping itu, teknologi In-Plane Switching (IPS) pada layarnya juga kian membuat kecerahan rejs dan gambar menjadi terlihat sangat jelas dan baik.
Kinerja
Lenovo S920 dibekali prosesor quad-core yang berpacu pada clock 1.2 GHz, kartu grafis (GPU) PowerVR SGX544, RAM 1GB, dan media penyimpanan (storage) hingga 4GB. Dengan spesifikasi tersebut, perangkat itu mampu melahap berbagai aplikasi yang tersedia di toko aplikasi robot hijau Google Play. Namun kenyataannya, ketika Lenovo ‘dipaksa’ menjalankan beberapa aplikasi dan judul game permukaan belakang terasa cepat panas.
Misalnya saja, ketika Okezone memainkan game simulasi sepakbola FIFA 14 perangkat membutuhkan waktu yang cukup lama untuk loading dan cepat memanas. Meski demikian, permainan dapat dimainkan secara mulus serta berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
Sementara, beberapa kali sensitivitas layar dirasa kurang responsif sentuhan dengan baik dan cepat ketika tim redaksi coba mengetik di atas keyboard sentuhnya. Tentu saja, ini cukup mengusik kenyamanan pengguna.
Di luar ketidaksempurnaannya tersebut, layar nan besar memberikan pengalaman yang nyaman saat tim redaksi menyaksikan video berkualitas Full HD (1080p) dengan suara yang terdengar nyaring dan cukup jernih. Adapun format video yang dapat diputar antara lain MP4, M4V, FLV, AVI juga MKV.
Selain itu, baterai berkapasitas 2.250 mAh kian menambah daya tahan ponsel untuk hidup lebih lama. Sehingga, mampu mendukung mobilitas pengguna dengan baik. Bicara konektivitas, smartphone besutan Lenovo ini mendukung jarinfan nirkabel WiFi, Bluetooth, GPS.
Uji benchmark melalui aplikasi AnTuTu menunjukkan bahwa Lenovo S920 mengantongi skor 13.022 membuatnya menduduki peringkat kedelapan yang berada di bawah Samsung Galaxy S III dan Google Nexus 10. Sementara, hasil tes aplikasi Quadrant Advance menunjukkan perangkat ini meraup skor 3.792 membuatnya berada di posisi ketiga tepat di bawah Asus Transformer Prime TF201 dan HTC One X sebagai di puncak peringkat.
Kamera
Bicara soal kamera, Lenovo S920 boleh diacungi jempol. Mengusung kamera utama bersensor 8MP dan kamera pendukung 2MP kian membuat kamera mampu menangkap gambar dengan kualitas yang cukup mumpuni. Tak hanya itu, beberapa fitur seperti HDR, Face Beauty, Panorama, dan MAV juga memungkinkan pengguna untuk mendandani gambar agar tampil semakin ciamik. Memang fitur serta mode kamera yang ditawarkannya tidak sebanyak Lenovo K900, tetapi cukup bisa diandalkan untuk penggunaan keseharian.
Sayangnya, hasil gambar Lenovo S920 dirasa kurang fokus dan pecah meskipun di dalam ruangan dengan penerangan yang cukup. Selain itu meski memiliki flash light di samping lingkaran kamera, tetapi kualitas gambar yang dihasilkan dalam ruang gelap juga terlihat kurang begitu bagus. Di mana, gambar terlihat kasar dan banyak bermunculan bintik-bintik.
Lenovo S920 memiliki tampilan konten foto dan video yang simpel. Pengguna dapat memilih model tampilan berdasarkan letak Albums, Locations, dan Times. Selanjutnya, di sudut layar kanan atas terdapat ikon kamera yang bila di-klik langsung menampilkan menu kamera.
Antarmuka
Lenovo memiliki tampilan antarmuka yang unik dan menarik dengan berbagai pilihan tema (theme) dan wallpaper. Pemilik juga bisa melakukan kostumisasi tampilan serta meminimalisir penggunaan launcher. Selain itu, dalam pengaturan (Setting), terdapat fitur Pocket mode yang dapat meningkatkan volume telefon secara otomatis saat ponsel berada di dalam kantong celana, Decrease tone yang secara otomatis akan menurunkan tingkat volume ketika telefon ada dalam genggaman, dan Smart roll untuk mengubah tampilan layar dan memindahkan ke sisi lain.
Kesimpulan
Lenovo S920 memiliki desain yang tipis dan ringan, sehingga nyaman di genggaman. Kecantikannya kian bertambah dengan balutan casing plastik putih serta layar yang lebar. Meski kualitas gambar yang dihasilkan kurang memuaskan, namun cukup baik untuk digunakan bernarsis ria. Tak hanya itu, smartphone ini juga memiliki performa yang cukup mumpuni dalam menjalankan beberapa aplikasi. Sayangnya, tak dapat dipungkiri perangkat ini cepat panas ketika dipacu menjalankan beberapa aplikasi sekaligus dan saat bermain game.
Kelebihan (+):
+ Memiliki layar yang membentang luas serta body yang tipis dan enteng, sehingga membuatnya cukup nyaman digenggam atau mudah dimasukkan ke dalam kantong.
+ Casing belakang yang mudah dilepas dan dipasang kembali
+ Memiliki ketahanan baterai yang cukup baik
Kekurangan (-):
- Tombol power dan screen lock yang terletak di sisi atas ponsel membuatnya sulit dijangkau dan kurang nyaman.
- Hasil kualitas gambar dari kamera utama yang kurang fokus dan tajam, meski di dalam ruangan dengan pencahayaan cukup.
- Ponsel yang mudah terasa panas ketika menjalankan beberapa aplikasi dan digunakan saat bermain game dalam waktu cukup lama.
- Sensor sentuh pada layar yang terkadang kurang responsif atau lama.
Spesifikasi
Display : 5.3 inci dengan resolusi 720 x 1.280 piksel
Prosesor : quad-core yang berpacu pada clock 1.2 GHz
Memori : RAM 1GB, memori internal 4GB, dan kartu slot microSD yang bisa diperluas hingga 32GB
Sistem operasi : Android 4.2 Jelly Bean
Kamera : utama berlensa 8MP dan sekunder berlensa 2MP
Sumber : http://techno.okezone.com/read/2013/10/28/207/888123/888123
Tidak ada komentar:
Posting Komentar