Kamis, 31 Oktober 2013

Gangguan pada Sistem Regulasi


Gangguan pada Sistem Regulasi
Gangguan Sistem Saraf Pusat. Beberapa penyakit yang mengganggu sistem saraf pusat adalah stroke, meningitis, sklerosis ganda, polio paralitik, penyakit Parkinson, penyakit Leu Gehrig, dan sakit kepala migrain.
Gangguan pada Sistem Regulasi
a. Stroke. Penyakit ini disebabkan oleh kerusakan pada otak yang dipicu oleh terhalangnya aliran darah atau hilangnya darah di pembuluh darah dalam otak. Masih ingatkah Anda materi sistem peredaran darah? Apa yang dapat menyebabkan kelainan pada aliran darah? Penderita stroke mempunyai masalah dengan reaksi motorik (gerakan pada bagian tubuh tertentu) sehingga menyebabkan kelumpuhan. Jika bagian otak tidak mendapat suplai nutrisi, akan terjadi kematian pada bagian sel sarafnya. Jika semua bagian otak tidak mendapatkan nutrisi dalam waktu lima menit saja, dapat mengakibatkan kematian. Stroke disebut juga sebagai kematian sebagian sel saraf di otak.
b. Meningitis. Anda telah mengenal lapisan pelindung otak, yaitu meninges. Bagian ini tidak luput dari infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme. Penyakit infeksi atau radang pada lapisan meninges dinamakan meningitis.
c. Koma. Koma diartikan sebagai periode panjang seseorang pada kondisi tidak tersadarkan diri dan tidak dapat dirangsang bahkan dengan stimuli yang paling menyakitkan. Koma dapat diakibatkan oleh benturan pada otak.
d. Tremor. Tremor adalah kondisi tubuh dan alat gerak yang tidak dapat menahan goncangan tubuh. Penderita lanjutannya adalah penyakit Parkinson, yaitu kelainan otak yang ditandai dengan gemetar dan kesulitan berjalan, bergerak, dan regulasi.
e. Sklerosis ganda. Sklerosis ganda adalah salah satu penyakit utama pada sistem saraf pusat. Orang dengan penyakit ini mengalami pengurangan mielin yang mengakibatkan gangguan pada kemampuan saraf untuk menghantarkan impuls elektrik dari dan ke otak. Beberapa gejalanya adalah lemas pada kaki dan lutut, hilangnya keseimbangan, penglihatan kabur, dan berkurangnya kemampuan berbicara.
f. Sakit kepala migrain. Sakit kepala migrain adalah sakit kepala yang terjadi pada salah satu sisi kepala.
g. Rabies. Rabies adalah penyakit infeksi akut pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh virus rabies. Rabies ditularkan melalui gigitan hewan penular rabies, seperti anjing, kucing, dan kera (Gambar 9.31). Setelah memperbanyak diri dalam neuron-neuron sentral, virus bergerak ke arah perifer dalam serabut saraf eferen, saraf volunter, maupun saraf otonom.
Dengan demikian, virus tersebut menyerang hampir setiap organ dan jaringan di dalam tubuh, dan berkembang biak dalam jaringan-jaringan seperti kelenjar ludah dan ginjal. Dengan perannya yang begitu luas bagi berbagai kerja tubuh, gangguan atau kelainan pada sistem regulasi dengan sendirinya akan menimbulkan penyakit atau kelainan pada organ-organ tubuh. Berikut ini contoh-contohnya.
1. Ketidakmampuan pankreas menghasilkan hormon insulin menyebabkan timbulnya penyakit Diabetes mellitus.
2. Ketidakmampuan tubuh menghasilkan hormon antidiuretik (ADH), menyebabkan penderita tidak mampu mengendalikan mekanisme kencing, disebut penyakit Diabetes insipidus.
3. Kekurangan hormon tumbuh (Growth Hormon), penderita bertubuh cebol.
4. Jika saraf-saraf otonom rusak, akan timbul kelainan pada kerja jantung, kerja paru-paru, lambung, usus, ginjal dan hampir semua organ tubuh.
5. Kerusakan pada otak menyebabkan kelumpuhan otot-otot rangka.
6. Kekurangan hormon tiroksin menyebabkan penyakit gondok.
7. Kebutaan, tuli, katarak.
Pada masa lalu, kelainan sistem koordinasi sulit mencari pengobatan dan penyembuhannya. Namun, dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak kelainan dan penyakit dapat disembuhkan. Kemajuan bioteknologi modern dengan teknik rekayasa genetika, semakin memberikan harapan cerah bagi penyembuhan berbagai kelainan. Teknik pembuatan DNA rekombinan telah berhasil menemukan cara memproduksi berbagai hormon secara massal, di antaranya hormon insulin dan hormon pertumbuhan
(Growth Hormon). Penemuan ini berhasil mengurangi jumlah penderita diabetes dan cebol/pendek.

Sumber : http://www.hikmat.web.id/biologi-klas-xi/gangguan-pada-sistem-regulasi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar