Kamis, 28 November 2013

Buah kesabaran



LION’S Whisker

Haile adalah seorang anak yang bahagia hidup dengan ayanh dan ibunya di rumh mereka Eithopia. Tapi suatu hari ibunya meninggal dan Haile sangat terluka. Haile  jadi sangat bingung dan sangat marah. Setahun berlalu dan ayah Haile memutuskan untuk menikah lagi dengan wanita yang bernama Zayneb. Tapi, Haile masih merasa begitu terluka. Haile menjauhi Zaineb. Ketika Zaineb membuatkan haile makan malam  favoritnya , ia tidak makan, ketika Zaineb membuatkan dia baju bermain dari kain yang halus . Haile justru berlari menuju hutan dan bermain begitu kasar hingga baju itu robek. Setiap Zaenab berusah berbicaa dengannya Haile selalu mengindar dan mengabaikannya.
Suatu hari, ketika suaminya pergi berburu Zainab pegi kekamar Haile untuk berbicara dengannya. Tapi Haile menghindar berlari melalui Zainab dan pergi keluar rumah. Ketika suaminya kembali ia menceritakan apa yang terjadi. Suaminya menyuruhnya memasak makan malam dan jangan khaatir Karen dia akan berusah menemukan Haile. Haile berada disungai di tempat favoritnya. Keduanya berjalan pulang dan makan malam tanpa berkata kata

 Malam itu ketika anak dan ayah itu tertidur Zainab keluar dan berjalan jauh menuju hutan kerumah seorang dukaun. Dukun itu adlah seorang wanita yang bijaksana Zainab  meminta ramuan cinta untuk anak tirinya. Dukun itu akan memberikan ramuan itu tapi sebelumnya Zainab harus membawakan ia kumis singa ganas. Zainab kaget dan bingung. Dukun berkata bahwa Zainab harus menggunakan imajinasinya.
Zainab pulang dan tidur untuk bebrapa jam saja. Dia bangun sebelum matahari terbit dan menepatan bebrapa potongan daging  mentah kedalam tas. Dia berjalan sampai di gua yang terdapat aki cetakan besar disekitarnya.. Zainab mengeluarakan sepotong daging dan melamparkannya ke depan pintu goa. Lalu ia bersembunyi di semak semak sekitar 50m dari pintu masuk dan menunggu.
Setelah beberapa menit singa yang sangat besar dan ganas melangkah keluar dari gua. Melihat sekeliling mengendus daging itu dan memakan semuanya. Zainab menunggu bebrapa jam kemudian berjalan menuju pintu masuk dan menempatkansepotong daging kedua disana. Kemuadian dia pindah hanya  25 kakidan tidak bersembunyi di semak semak. Setelah beberapa menit singa keluar. Dia memandang sekeliling dan menatap Zainab mengendus daging itu mengambilnya dan memakan semuanya.
Zainab menunggu beberapa jam berjalan ke pintu masuk dan menempatkan daging ketiga di depannya. Dia kembali pindah 5kaki dan tidak bersembunyi disemak semak. Setelah bebarapa menit singa keluar memandang sekeliling d menatap Zainab  mengendus daging itu mengambilnya dan memakan semuanya.



Zainab menunggu beberapa jam berjalan ke pintu masuk dan menempatkan daging keempat di depannya. Dia kembali pindah 5kaki dan tidak bersembunyi disemak semak. Setelah bebarapa menit singa keluar memandang sekeliling d menatap Zainab, Zainap membalas menatapnya meskipun gemetar ia tetap menatap mata singa besar yang coklat itu. Sang singa  mengendus daging itu mengambilnya dan mulai makan.
Dengan sangat perlahan zainab mengulurkan tangannya  meraih kumis dan dengan cepat menariknya keluar. Sang singa terus makan dengan perlahan sangat perlahan. Seolah olah sedang berjalan di tali yang ketat .Zainab mundur ke ara semak semak. Seketika ia tiba di hutan ia berlari ke rumah sang dukun. Dengan terengah engah dia memberikan  kumis singa tersebut. Sang dukun menerimanya tapi dia berkata bahwa ia tidak mempunyai ramuan cinta. Zainab kaget. Sang dukun berakata begitulah car Zainab harus bersikab sebagaimana ia bersikap pada sang singa. Kemudian Zainab paham
Zainab tetap bersabar dab hanya menangis ketika Heila marah dan mengabaikannya . setelah  minggu Haila mulai tersenyum padanya. Dan 6 minggu kemudian Haile menawarkan diri untuk membantu Zainab melakukan pekerjaan rumah.

Begitulah buah kesabaran jika kita mau bersabar dn telaten maka kita dapat menaklukkan singa yang besar dan ganas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar